MAKALAH
AGAMA
TENTANG
UNSUR
POKOK DARI AGAMA

DI
SUSUN
OLEH :
NAMA : ISRA HALID
NIM : 1722201012
PROGRAM STUDI TEKNIK
SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
INDONESIA
MANADO
TAHUN 2017
KATA
PENGATAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang Unsur Pokok dari Agama
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Unsur Pokok dari Agama ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Unsur Pokok dari Agama ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Manado, 19
oktober 2017
Penyusun
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...................................................................................................
i
DAFTAR ISI....................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..............................................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah.........................................................................................................
1
C. Tujuan
Penulisan............................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Agama.........................................................................................................
2
B. Unsur
Pokok Dari Agama.............................................................................................
3
1. Sistem
Credo
(Keyakinan).......................................................................................3
2. Sistem
Ritus
(Peribadatan).......................................................................................3
3. Sistem
Norma (Tata Krama) ...................................................................................3
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................................
4
B. Kritik
dan Saran.............................................................................................................
4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama merupakan sarana yang menjamin kelapangan dada dalam
individu dan menumbuhkan ketenangan hati pemeluknya. agama akan memelihara
manusia dari segala bentuk perilaku menyimpang, dan menjauhkanya dari tingkah
laku yang negatif. Bahkan agama akan membuat hati manusia menjadi jernih,
halus, dan suci. Di samping itu, agama merupakan benteng pertahanan bagi
generasi muda dalam menghadapi berbagai macam perilaku yang tidak sesuai dengan
norma- norma yang berlaku di masyarakat.
Menurut
kamus besar Bahasa indonesia Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan
kepada tuhan atau juga disebut nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran
kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut
Pengertian agama secara singkat
adalah sebuah kepercayaan manusia kepada Sang Pencipta Nya. Dengan demikian,
maka seseorang yang beragama pasti akan selalu berbuat kebaikan, karena mereka
tahu bahwa semua perilaku akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Oleh
Karena hal tersebut, maka seseorang dianjurkan memeluk agama agar berperilaku
terpuji sesama umat manusia.
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari makalah ini adalah
1. Pergertian
agama secara etimologi dan terminologi
2. Apa
saja Unsur-Unsur Pokok dari agama.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini agar dapat membatu
mahasiswa untuk lebih memahami tentang pengertian dari Agama secara etimologi
maupun terminologi dan apa saja unsur pokok dari agama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
Ada tiga istilah yang dikenal tentang agama,
yaitu: agama, religi dan din. Secara etimologi, kata agama berasal dari
bahasa Sangsekerta yang akar katanya adalah a dan gama. A
artinya tidak dan gama artinya kacau. Jadi, agama artinya tidak kacau atau
teratur. Maksudnya, agama adalah peraturan yang dapat membebaskan manusia dari
kekacauan yang dihadapi dalam hidupnya, bahkan menjelang matinya.
Kata religi–religion dan religio, secara
etimologi — menurut Winkler Prins dalam Algemene Encyclopaedie–mungkin
sekali berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata religere atau religare yang
berarti terikat, maka dimaksudkan bahwa setiap orang yang ber-religi
adalah orang yang senantiasa merasa terikat dengan sesuatu yang dianggap suci.
Kalau dikatakan berasal dari kata religere yang berarti berhati-hati, maka dimaksudkan bahwa orang yang
ber-religi itu adalah orang yang senantiasa bersikap hati-hati dengan sesuatu
yang dianggap suci.
Selanjutnya, kata din–secara
etimologi–berasal dari bahasa Arab, artinya: patuh dan taat, undang-undang,
peraturan dan hari kemudian. Maksudnya, orang yang berdin ialah orang yang
patuh dan taat terhadap peraturan dan undang-undang Allah untuk mendapatkan
kebahagiaan di hari kemudian.
secara terminologi, agama dan
religi ialah suatu tata kepercayaan atas adanya yang Agung di luar manusia, dan
suatu tata penyembahan kepada yang Agung tersebut, serta suatu
tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan yang Agung, hubungan
manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam yang lain, sesuai
dengan tata kepercayaan dan tata penyembahan tersebut.
agama adalah sebuah ajaran atau
sistem yang mengatur tata cara peribadatan kepada Tuhan dan hubungan antar
manusia. Dalam ajaran sebuah agama, setiap penganutnya diajari agar saling
hidup rukun dengan sesama manusia.
B. Unsur Pokok dari Agama
Sebuah agama
atau aliran kepercayaan menjadi benar atau dibenarkankeberaadaannya jika
memiliki 3 unsur. Ketiga unsur tersebut adalah :
1.
Sistem Credo
(keyakinan)
Credo merupakan
pernyataan atau pengakuan rangkuman mengenai suatu kepercayaan. Dalam Bahasa Latin, kata credo berarti "Aku Percaya". Yakni suatu
agama pastilah memiliki sistem kepercayaan yang percaya akan adanya Tuhan.
Dalam konteks ini, sebuah agama tentu tidak akan dinamakan agama jika tidak
memiliki Tuhan. Ini sesuai dengan pengertian agama dalam pembahasan di awal
tentang agama yang berarti mengikat diri kembali kepada Tuhan.
2.
Sistem ritus
( Peribadatan)
yaitu tingkah laku manusisa dalam hubungan dengan kekuatan
supranatural, sebagai konsekuensi atas pengakuannya.
Sebuah agama
pasti memiliki suatu sistem ritual hubungan antara pemeluk agama dengan Tuhan
yang diyakini oleh masing-masing pemeluk agama. Ritus ini pasti ada dan berbeda
tiap-tiap agama. Dalam agama islam ritual ini bisa berupa sholat 5 waktu, berpuasa
di bulan Ramadhan, naik
haji bagi yang mampu serta ritual-ritual lainnya yang begitu banyak.
3.
Sistem norma
(tata krama)
Sistem norma
ini mengatur hubungan-hubungan sosial antara pemeluk agama dengan pemeluk agama
lain. Sistem norma inilah yang menciptakan kerukunan antar umat beragama. Tidak ada satupun agama di
dunia ini yang mempunyai sistem norma yang mengajarkan untuk bermusuhan dengan
orang dari pemeluk agama lain. Sistem norma ini selalu mengajarkan kebaikan
kepada para pemeluk masing-masing agama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
-
Ada tiga istilah yang dikenal
tentang agama, yaitu: agama, religi dan din. Secara
etimologi, kata agama berasal
dari bahasa Sangsekerta yang akar katanya adalah a dan gama. A
artinya tidak dan gama artinya kacau. Jadi, agama artinya tidak kacau atau
teratur.
-
secara
terminologi, agama dan religi ialah suatu tata kepercayaan atas adanya yang
Agung di luar manusia, dan suatu tata penyembahan kepada yang Agung
tersebut, serta suatu tata kaidah yang mengatur hubungan
manusia dengan yang Agung, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia
dengan alam yang lain, sesuai dengan tata kepercayaan dan tata penyembahan
tersebut.
-
Ada 3 pokok unsur dari agama yaitu
1.
Sistem credo ( keyakinan) merupakan pernyataan atau pengakuan rangkuman
mengenai suatu kepercayaan.
2.
Sistem Ritus (Peribadatan) yaitu
tingkah laku manusisa dalam hubungan dengan kekuatan supranatural, sebagai
konsekuensi atas pengakuannya.
3.
Sistem Norma (tata krama) yaitu Sistem norma yang
mengatur hubungan-hubungan sosial antara pemeluk agama dengan pemeluk agama
lain.
B. Kritik dan Saran
Meskipun
penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar